Sedikit Sejarah tentang Sumatera Barat
Lambang Sumatra Barat berbentuk
perisai segi, menampilkan bangunan rumah gadang dengan siluet atap gonjong dan
atap masjid tradisional Minangkabau bertingkat tiga, bintang, riak gelombang air
laut, dan "Tuah Sakato". Sumatra Barat adalah rumah dan kampung halaman bagi
masyarakat Minangkabau yang membentuk mayoritas penduduk provinsi. Atap masjid
dan bangunan rumah gadang melambangkan masyarakat Sumatra Barat yang teguh
memegang agama dan adat. Pada puncak atap masjid, terdapat bintang yang
mengambil simbol Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila.Rumah gadang sebagai tempat musyawarah bersama yang
menjadi ciri khas budaya setempet. Bintang
segi lima, menyimbolkan sila pertama, ketuhanan yang maha esa. Sedangkan riak
gelombang laut melambangkan dinamika masyarakat minangkabau selaku suku asli
Sumatra Barat. Tulisan "Tuah Sakato" bermakna Kesepakatan untuk
melaksanakan hasil musyawarah merupakan hal yang bertuah bagi masyarakat.
Lambang Sumatra Barat
diperkenalkan pada 1971, melalui hasil rancangan doktor dan guru besar seni
rupa Ibenzani Usman.Gagasan menampilkan atap gonjong dipengaruhi oleh
berdirinya gedung Kantor Gubernur Sumatra Barat. Penggunaan identitas Minangkabau pada lambang ini
dianggap sebagai bentuk pertahanan jati diri dan perlawanan terhadap tekanan
pemerintah pusat setelah kota-kota di Sumatra Barat dibombardir sewaktu
gejolak Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_Sumatra_Barat)
kurang lebih seperti itu
arti lambang Provinsi Sumatera Barat format cdr (CorelDraw). berikut kami
berikan link unduhan logo Provinsi Sumatera Barat format cdr (CorelDraw) file
kami lindungi dengan RAR dan Pasword.
Pasword ; bazyar99
Download Logo Sumatera Barat cdr. (CorelDraw)
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment